CARA CERDAS ATASI NYERI HAID


Perut terasa kram dan nyeri memang hal yang wajar ketika ‘tamu bulanan’ datang. Namun, ada sebagian wanita yang mengalami nyeri yang parah sehingga membuat mereka enggak mampu untuk beraktivitas. Kondisi ini biasanya juga disertai oleh gejala-gejala lain seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri pada punggung, dan diare. Para ahli menyebut kondisi ini dengan dismenorea.
Berikut adalah daftar makanan yang dapat Anda konsumsi untuk mengurangi rasa sakit atau kram saat Anda sedang menstruasi:
1. Makanan yang mengandung kalsium
Kalsium dapat membantu mengurangi kram otot saat menstruasi. Direkomendasikan untuk wanita berusia 19-50 tahun untuk mengonsumsi sekitar 1000 mg kalsium setiap harinya. Berikut adalah daftar makanan yang kaya akan kalsium:

  • Makanan berbasis susu
  •  
  • Sayuran berdaun hijau
  • Biji wijen
Kalsium juga bisa di dapat dari suplemen. Akan tetapi, bicarakan dahulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen untuk memastikan suplemen tersebut aman untuk Anda.
2. Kayu manis (cinnamon)
Kayu manis memang sudah lama digunakan untuk mengurangi flu dan alergi. Akan tetapi, ternyata, kayu manis juga bisa membantu mengurangi kram saat menstruasi. Sebagai tambahan, kayu manis kaya akan serat, kalsium, dan zat besi. Selain itu, kayu manis juga mengandung mangan, mineral yang dapat membantu mengurangi masalah-masalah saat menstruasi.
3. Jahe
Jahe dapat membantu meringankan masalah-masalah kesehatan seperti demam, flu, sakit kepala, dan nyeri haid. Meminum sepotong jahe yang dicampurkan ke air hangat dapat membantu meringankan kram saat menstruasi.
4. Nasi merah
Nasi merah mengandung vitamin B6. Vitamin B6 dapat membantu Anda mengurangi kembung saat menstruasi.
 
 
5. Walnut, almond, dan biji labu (pumpkin seed)
Ketiga makanan yang disebutkan di atas kaya akan mangan, yang sudah seperti disebutkan sebelumnya, mangan adalah mineral yang dapat membantu mengurangi rasa sakit atau kram selama menstruasi.
6. Ayam, ikan, dan sayuran berdaun hijau
Ayam, ikan dan sayuran berdaun hijau ini mengandung zat besi. Zat besi adalah salah satu komponen yang hilang saat menstruasi. Oleh karena itu, baik untuk Anda untuk kembali “mengisi tubuh” Anda dengan zat besi melalui makanan yang Anda makan.
Menghindari makanan yang dapat memperparah kram
Selama menstruasi, cobalah hindari makanan-makanan yang justru akan memperparah rasa sakit atau kram saat menstruasi yang Anda alami. Berikut makanan yang perlu Anda hindari:
  • Makanan berlemak
  •  
  • Minuman berkarbonat
  •  
Menggunakan kompres panas
Mengompres perut atau pinggang dengan kompresan panas bisa mengurangi rasa sakit saat Anda menstruasi. Kalau Anda tidak punya alat pemanasnya, Anda bisa membasahi handuk dengan air panas dan meletakkannya di perut atau pinggang Anda. Atau, Anda juga bisa membuat sendiri alat pemanas tersebut. Begini caranya:
  • Buatlah sebuah kantung dari kain.
  • Isi kantong tersebut dengan nasi, lalu jahit sisi yang terbuka sehingga kini menjadi kantung tertutup seperti bantal.
  • Panaskan kantung nasi ini dengan microwave selama beberapa menit. Jangan sampai terlalu panas.
  • Lalu biarkan kantong nasi ini agak dingin sedikit, kemudian kompreskan ke perut atau pinggang Anda. Anda juga bisa membungkus kantong nasi ini dengan handuk sehingga bisa langsung Anda aplikasikan tanpa harus menunggu dingin. Alat ini bisa dipakai ulang selanjutnya.
 
 
 
Olahraga
Saat Anda berolahraga, tubuh Anda mengeluarkan endorfin, yaitu zat yang berfungsi sebagai painkiller dan peningkat mood secara natular. Aktivitas seperti berjalan-jalan dapat membantu Anda mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Yoga juga merupakan pilihan olahraga yang baik untuk merangsang tubuh Anda mengeluarkan endorfin. Selain sebagai painkiller dan peningkat mood, berolahraga juga bisa membantu Anda melancarkan peredaran darah ke organ reproduktif Anda, melepas stress, dan relaksasi.

Obat-obatan
Anda juga bisa mengonsumsi obat-obatan penahan sakit untuk mengurangi rasa sakit Anda. Akan tetapi, jangan lupa untuk memperhatikan secara saksama aturan pemakaiannya.
 
Nah, yang perlu diketahui, nyeri berlebihan saat haid ini dapat menjadi indikasi adanya penyakit tertentu. Misalnya, fibroid dan endometriosis. Sebenarnya kamu bisa meminum obat-obatan antiinflamasi untuk mencegah produksi prostaglandin sebagai penyebab nyeri. Namun, agar lebih aman sebaiknya kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.