Mengenal dan Mencegah Malaria

KENALI DAN CEGAH MALARIA SEBELUM TRAVELLING KE WILAYAH INDONESIA TIMUR
Kawasan Indonesia bagian timur menjadi salah satu tujuan pariwisata alam yang banyak diminati. Tentunya ketika melakukan perjalanan wisata, kita ingin selalu merasa senang, aman dan tentunya sehat. Artikel kesehatan kali ini akan membahas tentang bagaimanakah melakukan perjalanan wisata ataupun perjalanan dinas yang aman untuk menghindari terkena malaria yang merupakan penyakit endemis di Indonesia bagian timur. Anda dapat melakukan beberapa tips ini, agar travelling Anda dan sekeluarga maupun teman Anda tetap dapat terasa menyenangkan namun tetap dapat menjaga diri dari Malaria.
Malaria pada intinya merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang disebarkan oleh nyamuk anopheles betina. Biasanya nyamuk ini akan lebih aktif pada waktu malam hari. Ketika tergigit oleh nyamuk yang terinfeksi oleh parasit Plasmodium ini, parasit akan ikut masuk ke dalam tubuh dan menyebar melalui aliran darah tubuh.
Beberapa hari (rata-rata 10 hari hingga 4 minggu) setelah gigitan oleh nyamuk anopheles betina yang terjangkit, seseorang dapat mengalami demam dan gejala seperti flu yaitu menggigil, sakit kepala, nyeri otot dan kecapekan. Adanya gejala lain seperti mual, muntah dan diare mungkin akan terjadi. Seseorang yang terjangkit malaria juga dapat mengalami anemia dan jaundice (bagian mata dan kulit menjadi lebih kekuningan). Jika tidak tertangani segera, infeksi akan memberat dan dapat menyebabkan munculnya gagal ginjal, kejang, koma dan kematian.
Ketika memiliki riwayat perjalanan ke kawasan endemik malaria dan memiliki gejala seperti diatas, segeralah menuju fasilitas kesehatan. Darah akan diambil dan akan dilakukan pemeriksaan melalui mikroskop untuk mengetahui adanya parasit plasmodium.
Pencegahan tentu merupakan fokus utama. Anda tidak perlu takut untuk bepergian ke daerah endemis Malaria. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi untuk mencegah terjangkit penyakit Malaria:
-
Minum obat anti malaria sebagai obat pencegahan. Tersedia beberapa jenis obat anti malaria yang memiliki efektivitas dan mekanisme yang berbeda-beda untuk mencegah terjangkit Malaria. Terdapat jenis obat yang membutuhkan waktu cukup lama agar dapat berefek. Lakukanlah konsultasi ke dokter Anda beberapa minggu sebelum melakukan perjalanan ke daerah endemis Malaria.
-
Hindari tergigit nyamuk. Sebaiknya hindari bepergian pada senja dan malam hari untuk mencegah tergigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Hal ini dikarenakan nyamuk anopheles lebih aktif pada malam hari.
-
Tidur dengan dilindungi kelambu.
-
Menggunakan celana dan pakaian yang berlengan panjang agar dapat dapat melindungi Anda.
-
Jangan lupakan lotion untuk mencegah gigitan nyamuk.