FAST: KENALI GEJALA STROKE DINI


Kenali gejala-gejala awal seseorang terkena stroke! Semakin awal diketahui, semakin cepat penanganan yang dapat dilakukan sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan sel-sel otak dan kematian yang ditimbulkan. Dokter spesialis saraf kami di Surya Husadha Hospital Denpasar Bali yaitu dr. Swarningasih, Sp. S, memberikan cara untuk mengetahui gejala stroke secara singkat dan cepat namun mudah dilakukan oleh masyarakat.

Stroke merupakan penyakit yang muncul akibat adanya gangguan pada pembuluh darah di otak. Hal yang terjadi dapat berupa penyumbatan pembuluh darah otak atau adanya perdarahan. Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang terkena serangan stroke. Terdapat 2 garis besar faktor risiko stroke antara lain faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi antara lain usia, jenis kelamin, ras/etnik, dan riwayat keluarga. Faktor risiko yang bisa dimodifikasi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung koroner, atrial fibrillation (gangguan irama jantung), pernah memiliki riwayat stroke, kadar lipid (lemak) darah tinggi, merokok, minum alkohol, dan kegemukan.

Penyumbatan atau perdarahan pada pembuluh darah di otak dapat mengakibatkan berkurangnya asupan oksigen yang menuju ke sel-sel di otak. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gejala. Cara tercepat dan termudah yang saat ini bisa Anda kenali dan lakukan adalah menggunakan metode FAST. Metode FAST merupakan sebuah singkatan yang terdiri dari F (Face/Wajah), A (Arm/Lengan), S (Speech/Bicara), T (Time/ Waktu).
 

Berikut ini adalah penjelasan metode FAST untuk mengenali gejala stroke:

F (Face/Wajah):

Mintalah orang tersebut untuk tersenyum.

Perhatikan apakah satu sisi wajah nampak lebih rendah dari sisi wajah disebelahnya.

 

A (Arm/Lengan)

Mintalah orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya.

Perhatikan apakah posisi kedua tangan seimbang atau salah satu nampak lebih rendah.

 

S (Speech/Bicara)

Mintalah orang tersebut untuk mengikuti atau mengucapkan kata-kata tertentu misalnya saja ular melingkar-lingkar diatas pagar.

Perhatikan apakah terdapat pengucapan kata yang ganjil.

 

T (Time/ Waktu)

Segeralah menuju unit gawat darurat.

 

Seseorang yang memiliki faktor risiko stroke baik yang dapat dimodifikasi atau tidak dapat dimodifikasi sebaiknya lebih mawas diri. Sebaiknya Anda menjaga gaya hidup menjadi lebih baik dalam menjaga pola makanan dan minuman serta olahraga. Hindari untuk merokok atau mendapatkan asap rokok dari orang lain, rajin dan rutin berolahraga, hindari olahan makanan yang digoreng dan terlalu asin, serta hindari makanan manis. Jika Anda memiliki risiko penyakit yang disebutkan diatas, berkonsultasi dan konsumsilah obat sesuai dengan yang dianjurkan oleh Dokter. Lakukan skrining mengenai penyakit pembuluh darah Anda secara rutin. Diskusikanlah kepada dokter Anda mengenai gejala-gejala yang muncul walau sekecil apapun misalnya kesemutan, jemari mulai tidak bisa menggengam pensil atau benda kecil lainnya dengan baik, tulisan menjadi lebih tidak terkontrol, berbicara menjadi tidak jelas atau lainnya.

 

Segeralah menuju unit gawat darurat terdekat ketika Anda menemukan gejala stroke dengan metode FAST tersebut. Semakin cepat diketahui kerusakan sel-sel otak dapat dikurangi lebih luas sehingga komplikasi stroke yang muncul dapat dicegah!

Salam Sehat Selalu bersama Rumah Sakit Surya Husadha Denpasar Bali!